Pelantikan Dirangkai Ziarah: GP Ansor Subang Tabarrukan ke Sunan Gunung Djati

34

Ansor Jabar Online

Cirebon, Bertepatan dengan 1 Suro atau 1 Muharram, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang, Sahabat Ahmad, didampingi Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kab. Subang, Sahabat H. Yogi Anwar Sanusi, melaksanakan ziarah dan sowan ke makam leluhur Jawa Barat, Kanjeng Sinuhun Syeikh Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Djati di Cirebon.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Subang, sekaligus menjadi refleksi spiritual menyambut tahun baru Hijriah. Dalam keterangannya, Sahabat Ahmad menegaskan bahwa ziarah ke makam para ulama adalah bagian dari tradisi Nahdlatul Ulama yang harus senantiasa dijaga dan dirawat, terlebih oleh generasi muda NU.

“Menjaga tradisi NU, termasuk tabarrukan kepada para ulama, adalah bentuk nyata kecintaan kita kepada perjuangan mereka. Apalagi di momen istimewa seperti 1 Suro, ini menjadi momentum memperkuat semangat ke-NU-an kami,” ungkap Sahabat Ahmad.

Sementara itu, Sahabat H. Yogi Anwar Sanusi menambahkan bahwa kegiatan MDS Rijalul Ansor bukan hanya sekadar dzikir dan sholawat, namun juga melibatkan tradisi ziarah, pembacaan manaqib, dan pelestarian nilai-nilai spiritualitas yang telah diwariskan para wali dan ulama.

“Majelis dzikir bukan hanya untuk mereka yang rutin ta’lim, tapi juga tempat berkumpulnya para pecinta dzikir, ziarah, manaqiban, dan sholawat. Ziarah di makam orang sholeh, apalagi di hari istimewa seperti 1 Suro, memberikan kekhususan spiritual yang luar biasa,” tutur Sahabat Yogi.

Ia juga menegaskan bahwa Sunan Gunung Djati bukan hanya tokoh agama, tetapi juga pemimpin kerajaan yang sarat dengan nilai-nilai budaya, spiritualitas, pluralitas, hingga kebangsaan. Oleh karena itu, belajar dari khazanah keilmuan beliau merupakan kewajiban moral generasi muda NU.

MDS Rijalul Ansor Kabupaten Subang berkomitmen untuk terus menjaga amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyyah, salah satunya melalui program ziarah kepada para leluhur dan ulama, sebagai upaya memperkuat jati diri kader NU yang berakhlak dan berakar pada tradisi.

Editor: Ilham Abdul Jabar