Ubah Lahan Sempit Jadi Media Ketahanan Kemandirian Keluarga, GP Ansor Kota Sukabumi Dorong Program Urban Farming Tampan; Tanam Melon Pekarangan

70

Kota Sukabumi, 01/02/2025 Semakin padatnya lingkungan perkotaan menjadikan lahan terbuka untuk pertanian juga semakin berkurang. Salah satu cara yang bisa diakukan untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan urban farming.
Urban Farming sendiri merupakan sebuah model bercocok tanam dengan pemanfaatan lahan sempit di lingkungan perkotaan. Kegiatan urban farming bisa berupa menanam sayur, buah, bahkan sampai beternak hewan.
Penerapan urban farming memberikan begitu banyak manfaat diantaranya adalah sebagai penyangga ketahanan pangan Masyarakat perkotaan. Selain itu juga untuk merubah lahan kosong menjadi lebih produktif dan mengubah kualitas udara sekitar.
Senada dengan kegiatan tersebut GP Ansor Kota Sukabumi mendorong sebuah program yang dinamai Tampan; Tanam Melon di Pekarangan, kegiatan yang di inisiasi oleh kader disalah satu Pimpinan Anak Cabang (PAC) ini merupakan ikhtiar pemanfaatan lahan kosong dipekarangan rumahnya.
Ari Munandar, Sekretaris PAC GP Ansor Kecamatan Baros Kota Sukabumi mengatakan “Awalnya tanam melon ini iseng-iseng berhadiah saja, memanfaatkan lahan yang ada, tapi alhamdulillah ternyata tumbuh dan bisa berbuah dengan baik, kedepan kita akan lanjutkan dan semoga jadi percontohan bagi rumah-rumah warga yang memiliki lahan terbatas namun ingin dimanfaatkan”.
Dewasa ini masalah lahan terbatas di perkotaan semakin menjadi perhatian utama di tengah pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat. Kota-kota besar di seluruh dunia menghadapi tantangan serius dalam menyediakan ruang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, infrastruktur, dan juga produksi pangan. Lahan yang terbatas ini mengakibatkan harga tanah yang tinggi dan sulitnya mendapatkan area terbuka yang cukup untuk kegiatan pertanian konvensional.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Sukabumi ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengatakan, “Program-program sejenis yang produktif demikian merupakan salah satu focus GP Ansor Kota Sukabumi kedepan, lahan sempit dan terbatas bukan alasan untuk kita terus berinovasi dan mendorong produktivitas kader-kadernya yang ada ditengah-tengah masyarakat, harapannya kalaupun belum banyak minimal hasilnya bisa memenuhi kemandirian pangan keluarga”.
GP Ansor Kota Sukabumi memandang perlunya inovasi dalam bentuk pertanian urban farming menjadi semakin relevan sebagai solusi untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan menghadapi tantangan keberlanjutan di perkotaan.
Sudar Fauzi menambahkan, “Bahkan kedepan kita juga akan dorong program SIAAPS; Setiap Imah Anggota Ansor Panen Sayur, untuk memanfaatkan teknologi seperti hidroponik, akuaponik, dan aeroponik untuk menanam tanaman tanpa tanah” Pungksnya.